Tuesday 29 January 2013

Cari tau: Menyimpan ASI perah

Bagi ibu yang bekerja dan harus meninggalkan bayinya yg masih menyusui, informasi tentang pemerahan, penyimpanan, penyajian ASI, serta ciri-ciri ASI yang sudah rusak/basi sangat dibutuhkan.

Yang harus diperhatikan bunda dalam penyimpanan dan penyajian ASI Perah (ASIP) yaitu:

  • Daya tahan simpan ASIP






 Ada berbagai pendapat tentang daya tahan ASIP. Ada yang berpendapat bahwa:
  1. di suhu ruangan ASI hanya mampu bertahan 4-6 jam
  2. di kulkas bagian bawah bertahan 2-3 hari
  3. di simpan dengan bantuan icepack/icegel beku, bertahan 24 jam
  4. di bekukan dalam freezer kulkas 1 pintu bertahan 2-3 minggu
  5. di bekukan dalam freezer kulkas 2 pintu bertahan hingga 2 bulan 
  6. jika ASIP akan diberikan kurang dari 8 jam, sebaiknya disimpan dibagian dalam kulkas (bukan freezer) karena anti bakteri dalam ASIP lebih bertahan baik di dalam kulkas bagian dalam (bukan freezer)
Meskipun ada perbedaan pendapat dalam hal daya tahan, ASIP tetap memiliki kualitas terbaik yaitu saat langsung diberikan. Prinsipnya semakin cepat diberikan, semakin baik  pula kandungan gizi dan zat antibodi didalamnya.


  • Wadah penyimpanan ASIP
  1.  ASIP paling baik disimpan dalam wadah anti karat seperti botol stainless-steel, tapi ini jarang dijual.
  2. pilihan terbaik kedua yaitu Botol ASI kaca. Botol ASI kaca ini sudah banyak yang menjualnya baik di onlineshop maupun offlineshop.
  3. pilihan terbaik ketiga yaitu botol plastik (kalau bisa yang sudah BPA free)
  4. Pilihan terakhir yaitu plastik lembek (mungkin maksudnya plastik tahan panas), atau bisa juga menggunakan kantong plastik ASI yang sudah banyak dijual dipasaran. Jika disimpan dalam plastik, biasanya banyak zat-zat dalam susu yang tertinggal/menempel pada dinding plastik, sehingga memungkinkan bayi bunda kehilangan zat-zat tersebut.
Untuk teknik pemerahan, dapat dilihat pada artikel Memerah ASI dengan tangan.

0 comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...